Go Blog to Me

" Sugeng Rawuh Poro tamu lan Sederek sedoyo"

Selamat Datang saya ucapkan kepada rekan2, saudara2, teman2,brother2,handai taulan,kerabat dan semuanya yang dapat mengakses informasi ini dari semua golongan dan kalangan tanpa memandang suku,agama,ras,kasta,maupun mode. semoga bisa bermanfaat bagi kita semua terutama bagi yang membutuhkan tip dan trik dari berbagai makalah/persoalan/kasus yang kita hadapi yang menyangkut kayalayak ramai maupun yang menyangkut kehidupan pribadi dan bermasyarakat dari bidang Info teknologi,wacana kebudayaan, maupun bidang kesehatan.



saya mohon maaf bila terjadi kesalahan tulis maupun penerbitan, karena saya tahu bahwa tak tak ada gading yang tak retak,dan saya sadar bahwa saya juga manusia biasa, untuk itu penerbit minta koreksi maupun masukan-masukan yang sekiranya penting untuk membenahi diri saya. Semoga Bermanfaat.....



terimakasih,

//MasTri

Jumat, 05 Maret 2010

Khasiat dan Kegunaan "TOMAT"



Tomat, adalah tanaman yang paling mudah dijumpai. Warnanya yang cerah sungguh menarik. Selain kaya vitamin C dan A, tomat konon dapat mengobati bermacam penyakit.

Kalau dirunut sejarahnya, tomat atau Lyopercisum esculentum pada mulanya ditemukan di sekitar Peru, Ekuador dan Bolivia. Di Prancis, tomat dinamakan ‘apel cinta’ atau pomme d’amour. Dikatakan sebagai apel cinta, karena tomat diyakini mampu memulihkan lemah syahwat dan meningkatkan jumlah sperma serta menambah kegesitan gerakannya.

Tomat juga banyak digunakan untuk masakan, seperti sup, jus, pasta, dllnya. Rasanya yang sedikit asam bahkan membuat selera makan meningkat. Lebih jauh menurut penelitian DR. John Cook Bennet dari Wiloughby University, Ohio, sebagai orang pertama yang meneliti manfaat tomat, pada November 1834, menunjukkan bahwa tomat dapat mengobati diare, serangan empedu,gangguan pencernaan dan memulihkan fungsi lever. Peneliti lain dari Rowett Research Institute di Aberdeen, Skotlandia, juga berhasil menemukan manfaat tomat lainnya. Menurutnya, gel berwarna kuning yang menyelubungi biji tomat dapat mencegah penggumpalan dan pembekuan darah yang dapat menyebabkan penyakit jantung dan stroke.

Tomat, semakin merah semakin banyak khasiatnya.Hal ini juga diakui oleh dokter gizi, Dr. Leane Suniar Manurung, MSc. Melihat khasiat tomat begitu banyak, maka tomat baik dikonsumsi siapapun sejak usia dini. “Apalagi tomat juga timggi kandungan vitamin C dan vitamin A, yang bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh.” Tapi tomat seperti apa yang baik dikonsumsi? Jika melihat dipasaran, kita bisa menemukan tomat dengan dua warna, yakni warna merah dan hijau. Perbedaan warna ini menunjukan kandungan vitaminnya. Menurut Leane, tomat yang baik dikonsumsi adalah tomat merah. Tomat berwarna merah mengandung vitamin C dan vitamin A lima kali lebih banyak dibandingkan dengan tomat hijau. Semakin matang tomat, semakin kaya kandungan vitaminnya. “Karena itu anak kecil sebaiknya dibiasakan banyak makan tomat merah. Ini penting untuk kesehatan matanya,” ujar Leane. Jadi, tak pelu ragu memberi si kecil tomat. Sejak usia 6 bulan, seorang anak mulai dibiasakan memakan tomat yang dicampur dengan sayuran lainnya.
Menghancurkan Radikal Bebas

Dalam pigmen warna merah pada tomat, mempunyai nilai lebih lainnya. Warna merah pada tomat lebih banyak mengandung lycopene, yaitu suatu zat antioksidan yang dapat menghancurkan radikal bebas dalam tubuh akibat rokok, polusi dan sinar ultraviolet. Selain itu, belakangan diketahui lycopene juga berkhasiat membantu mencegah kerusakan sel yang dapat mengakibatkan kanker leher rahim, kanker prostat, kanker perut dan kanker pankreas. “Memang lycopene tidak hanya ditemukan pada tomat, tetapi juga pada anggur merah, semangka dan pepaya. Namun, lycopene yang paling banyak terdapat pada tomat.” terang Leane.

Untuk mendapat khasiatnya, terutama untuk orang dewasa, lanjut Leane tomat sebaiknya dimakan setiap pagi sebanyak satu atau dua buah. Rasa asam pada tomat berasal dari kandungan asam sitrat menyebabkan tomat terasa segar, sehingga dapat menambah nafsu makan. Rasa asam ini sangat baik dokonsumsi saat kita mengalami mual atau dikonsumsi oleh para wanita yang mengalami PMS (Pre Menstrual Syndrome). Jika tak kuat dengan rasa masamnya, terutama untuk yang yang memiliki penyakit maag, Leane tak menyarankan mengkonsumsinya walapun dalam bentuk jus yang sudah ditambah gula, sebab akanmemperburuk kondisi penyakit.
Diolah, Menjadi Lebih Baik

segarnya buah tomatBerbeda dengan sayuran lainnya yang lebih bermanfaat jika dimakan mentah-mentah, ternyata tomat lebih baik dicampur dengan masakan atau dihancurkan sebelum dimakan. Para peneliti menemukan lycopene yang dikeluarkan pada tomat tersebut lebih banyak dibandingkan dengan tomat yang langsung dimakan tanpa diolah terlebih dahulu. Sayangnya, meskipun kandungan lycopennya berlimpah, pasta tomat dan saus tomat yang dijual dipasaran sudah banyak dibubuhi bahan tambahan makanan seperti pewarna atau pengawet sintetis. Bahan tambahan ini justru merangsang munculnya banyak radikal bebas yang memicu kanker.
Manfaat Tomat :

* Membantu menurunkan resiko gangguan jantung.
* Menghilangkan kelelahan dan menambah nafsu makan.
* Menghambat pertumbuhan sel kanker pada prostat, leher rahim, payudara dan endometrium.
* Memperlambat penurunan fungsi mata karena pengaruh usia (age-related macular degeneration).
* Mengurangi resiko radang usus buntu.
* Membantu menjaga kesehatan organ hati, ginjal, dan mencegah kesulitan buang air besar.
* Menghilangkan jerawat.
* Mengobati diare.
* Meningkatkan jumlah sperma pada pria.
* Memulihkan fungsi lever.
* Mengatasi kegemukan.


Semoga bermanfaat dan terima kasih.

Cegah Asam Urat dengan Daun SALAM


Daun salam biasa dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia sebagai pelengkap bumbu dapur. Pohon salam (Syzygium polyanthum) yang biasa tumbuh liar di hutan dan di pegunungan bisa mencapai ketinggian 25 meter dan lebar pohon 1,3 meter.

Tumbuhan ini dapat ditemukan dari dataran rendah sampai pegunungan dengan ketinggian 1.800 meter di atas permukaan laut. Selain daun yang dipakai sebagai bumbu, kulit pohonnya biasa dipakai sebagai bahan pewarna jala atau anyaman bambu. Perbanyakan tumbuhan ini bisa dilakukan dengan biji, cangkok, atau stek.

Tumbuhan berikut Berkhasiat Obat: Rempah, Rimpang, dan Umbi, pohon salam memiliki berbagai khasiat obat yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Pohon salam bisa juga dimanfaatkan untuk mengatasi asam urat, stroke, kolesterol tinggi, melancarkan peredaran darah, radang lambung, diare, gatal-gatal, kencing manis, dan lain-lain.

Kandungan kimia yang dikandung tumbuhan ini adalah minyak atsiri, tannin, dan flavonoida. Bagian pohon yang bisa dimanfaatkan sebagai obat adalah daun, kulit batang, akar, dan buah.

Mengatasi asam urat yang tinggi, 10 lembar daun salam direbus dengan 700 cc air hingga tersisa 200 cc, kemudian airnya diminum selagi hangat.

Mengatasi stroke, 10 lembar daun salam dan 50 gram jantung pisang dibuat masakan sesuai selera lalu dimakan.

Bagi penderita kolesterol tinggi, 7 lembar daun salam dan 30 gram daun ceremai direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc. Kemudian airnya diminum secara teratur. Untuk melancarkan peredaran darah,7 lembar daun salam dan 30 gram daun dewa segar direbus dengan 700 cc air hingga tersisa 350 cc. Lalu ramuan disaring dan diminum sebanyak dua kali sehari. Mengatasi radang lambung, 30 gram daun salam, 30 gram sambiloto kering, dan gula batu secukupnya direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc. Kemudian airnya diminum untuk dua kali sehari. Lakukan secara teratur.

Sebagai obat kencing manis,7 lembar daun salam dan 30 gram sambiloto direbus dengan 600 cc air sampai tersisa 200 cc. Setelah dingin disaring lalu diminum untuk dua kali sehari.

Bagaimanapun juga kita berupaya untuk mencegah dan mengobati apapun penyakit yang menyerang kita, namun kita juga berupaya untuk mencegah obat - obat yang berefek samping yg merugikan untuk tubuh kita. untuk ginjal InsyaAllah aman karena air Daun salam dapat juga larut dalam air yang akan keluar sama-sama dengan air seni apabila berlebihan mengkonsumsinya, maknanya sama dengan vitamin C hanya 50mg/hari saja yang diperlukan oleh Tubuh kita dan yg lainya akan terbuang bersama Urine.
ketentuan dalam mengkonsumsi obat juga sangat perlu dalam hal ini, sesuaikan dengan kebutuhan dan penyakit yang di derita oleh pasien. karena segala sesuatu ada aturanya.

semoga bermanfaat dan terimakasih

KIAT UNTUK CEGAH DIABETIS



DIABETES merupakan penyakit yang dipicu oleh berbagai faktor, seperti pola hidup dan faktor keturunan. Karena itu, tentunya diabetes bisa dicegah dengan modifikasi gaya hidup. Namun bagaimana dengan faktor keturunan, apakah bisa dicegah? Hasil uji klinis yang dilakukan American Diabetes Association (ADA) tahun 2003 menunjukkan kalau perkembangan diabetes bisa dicegah dengan melakukan berbagai program intervensi. Langkah apa saja? Berikut uraiannya untuk Anda.

Strategi paling efektif.
Berdasarkan anjuran ADA, cara yang paling efektif untuk mencegah diabetes adalah dengan modifikasi gaya hidup dan penggunaan obat penurun glukosa yang telah diterima untuk menangani diabetes.

Modifikasi yang perlu dilakukan.
Menurut ADA, menurunkan berat badan dan melakukan aktivitas fisik merupakan langkah pertama yang sangat dianjurkan untuk mencegah diabetes. Menurunkan 5-10% saja dari berat badan dan melakukan aktivitas fisik sedang (30 menit per hari) dinyatakan efektif mencegah diabetes. Selain itu, cara ini juga terbukti bagus untuk menjaga kesehatan secara umum.

Bagaimana dengan terapi obat? Berdasarkan uraian ADA, seperti dikutip situs womenfitness, penggunaan terapi obat kurang efektif dalam mencegah diabetes dilihat dari berbagai segi. Pertama, saat dibandingkan, metformin (obat yang digunakan) secara umum kurang efektif dibandingkan dengan modifikasi gaya hidup. Kedua, penggunaan terapi obat memerlukan monitoring dan telah dikaitkan dengan beberapa efek samping yang cukup signifikan. Ketiga, tidak ada satu pun obat penurun glukosa ang melalui studi ilmiah terbukti bisa melindungi dari penyakit kardiovaskular dan tidak ada bukti kalau obat ini bermanfaat bagi mereka yang tidak menderita diabetes. Bahkan pada pengidap diabetes, hanya ada satu agen penurun glukosa (metformin) yang mempunyai data untuk menunjukkan potensinya mengurangi kejadian macrovascular disease. Di samping itu, obat yang diresepkan untuk mencegah diabetes, yang juga digunakan untuk mengatasi
Diabetes, akan menambah lama waktu pasien terpapar obat sehingga kemungkinan pasien mengalami efek samping juga semakin besar.

Berikut beberapa saran yang bisa menjadi panduan Anda dalam mencegah perkembangan diabetes:

Individu yang berisiko tinggi sebaiknya menurunkan berat badan dan mulai melakukan aktivitas fisik secara teratur.

Screening: berdasarkan panduan screening untuk diabetes, laki-laki (usia 49) dan perempuan (45), khususnya mereka yang memiliki IMT 25 kg/m2 (IMT = kuadrat berat badan per tinggi badan), sebaiknya melakukan screening untuk melihat kemungkinan risiko diabetes. Jika Anda memiliki faktor risiko tambahan seperti faktor keturunan, ada baiknya melakukan screening di usia yang lebih awal.

JIka Anda memiliki kadar gula darah normal, ada baiknya kembali melakukan screening setiap 3 tahun sekali.

Jika Anda terdeteksi berisiko diabetes, ada baiknya mengikuti konseling mengenai cara menurunkan berat badan serta memilih latihan fiisk yang tepat. Akan sangat baik lagi jika Anda terus mengikuti follow-up konseling Anda.

Akan tetapi, ada baiknya mengutamakan penerapan pola hidup sehat sejak dini dibandingkan pengggunaan obat-obatan. ADA tidak menganjurkan penggunaan obat pencegah diabetes secara rutin sebelum ditemukan bukti yang cukup. Untuk saat ini, menurut ADA, intervensi gaya hidup merupakan cara yang paling aman dalam mencegah diabetes. www.mediaindo.co.id